SISA berapa sahabat kita saat ini?
Pasti sedikit. Yaudah nggak apa-apa. Meski, punya satu pun bersyukur aja. Itu bukan karena kita manusia menyebalkan. Melainkan, waktu yang membatasi kita.
Kenapa makin ke sini makin berkurang teman atau sahabat kita? Yang jelas itu bukan faktor konflik. Tapi, karena kita sudah punya tujuan masing-masing.
Berkurangnya sahabat bukan karena perselisihan. Melainkan faktor waktu atau umur. Konflik merupakan bumbu pertemanan. Nggak lama pasti bareng atau berdamai lagi.
Orang itu makin tua makin sepi. Bahkan lupa bagaimana cara berteman. Ketemu teman lama di jalan pun terasi asing. Cuma bsia say hellow. Padahal dulu satu batang pun disedot bareng-bareng.
Itu normal. Ya begitulah hidup. Siap-siap aja hidup sendiri. Itu risiko jadi manusia. Maka, kalau punya teman, satu atau dua, harus dijaga. Supaya nggak kabur, bila perlu laminating atau karungin. Hidup hampa itu bagian dari perjalanan. Harus siap!***
Ibon, Jurnalis