KANG Dedi Mulyadi adalah Gubernur Jawa Barat. Sekarang lebih dikenal dengan sapaan KDM.
KDM memang orang baik. Bukan hanya sekarang. Dari dulu. Dulu sekali.
Cukup lama saya kenal dengan KDM. Kok kenal sih? Ya kan saya asli orang Purwakarta dan sempat lama ngintil beliau. Lebih tepatnya diajak untuk belajar banyak hal secara langsung.
Kata KDM, “Kalau mau jadi *orang* atau pemimpin itu harus menghilangkan *raksasa* yang ada di dalam diri kita.” Maksudnya: Mau jadi pemimpin atau pimpinan di mana pun, harus membunuh keserakahan atau ego dalam diri kita sendiri.
KDM itu udah nggak butuh apapun. KDM juga udah nggak peduli dengan dirinya, karena sudah tuntas dengan dirinya sendiri. Hidupnya memang hanya untuk orang lain. Orang banyak. Apapun warnanya.
Dalam satu waktu KDM pun pernah berkata, “Tiap hari pokoknya berbuat baik. Saya nggak pernah peduli ke depan mau jadi apa. Yang jelas lakukan sesuatu yang bermanfaat. Harus berani. Tindakan apapun pasti ada risikonya. Tapi ya selow aja.”
Betul kata KDM. Kita nggak bisa maksa orang lain untuk bisa sepaham dengan kita. Biarin aja. Yang terpenting berbuatlah. Berbuat sesuatu yang ada manfaatnya.
KDM itu orang *aneh* dan *gila*. Setiap langkahnya selalu bikin heboh. Ya… gitulah beliau. Dari dulu seperti itu. Bedanya sekarang sudah menjadi orang nomor satu di Jawa Barat, jadi makin ramai.
Tapi, KDM itu bukan orang asal-asalan dalam memutuskan sesuatu. Meskipun seperti terlihat spontan, aslinya mah dari hasil renungan itu teh. KDM orang tirakat. Puasaaa terus kerjaanya. Makan pun sederhana, maka wajar ada aja idenya. Ya kan orang yang rajin puasa itu instingnya kuat.
Sekarang KDM penggemarnya makin banyak. Bukan hanya di Jawa Barat. Di Nusantara ini banyak sekali yang mengidolakan dia.
Wajar. Kalau saya nggak aneh. Dari dulu memang beliau layak dicintai rakyat. Beliau baik bukan hanya depan kamera. Di belakang pun sama.
Nggak ada berubah dari KDM. Tetap saja seperti itu. Dari pertama kenal pas jadi bupati sampai sekarang masih saja sederhana dan kreatif.
Pesan KDM ke banyak orang, “Kalau mau bermanfaat bagi banyak orang, nggak harus jadi Dedi Mulyadi. Jadilah diri sendiri. Berbuat baiklah dengan cara masing-masing. Apapun yang kita lakukan pasti ada nilainya. Tapi jangan pernah mengharapkan nilai.”
KDM mah mau jadi apapun bebas. Emang dia mah layak. Saya mah, punya otak pun masih berkelahi dengan hati. Pikiran masih *pajeulit* sama tali kut*ng. Ripuh keneh. Gitu paling juga. Jabar menyala, semoga terus seperti ini. Rame dan ada harapan. Cag.***
Ibon