GYA itu ibu-nya Shaka. Lalu, Syila itu adiknya Shaka. Artinya, mereka berdua memiliki ibu yang sama. Yaitu Gya. Adapun saya, adalah ayahnya Shaka dan Syila. Lantas Gya itu siapanya saya? Anda betul! Gya itu isterinya saya: Seekor Ibon yang memiliki nama asli, Imron Hidayat.
Bulan September ini mereka bertiga ulang tahun. Anak saya yang paling kecil, Syila ultah yang ke-satu pada tanggal 24 September. Kemudian, Shaka anak saya yang paling besar ultah yang ke-empat pada tanggal 26 September. Nah isteri saya-nya juga, yang pertama dan……. yang terakhir lahir pada tanggal 30 September, pokoknya yang kesekian di bawah umur 30 tahun.
Ya Allah ya Tuhan-nya Ibon, September ini memang penuh keceriaan dan keberkahan. Saya bersyukur memiliki mereka semua. Saya pun berharap mereka Bahagia dengan keberadaan saya. Terutama isteri saya. Walaupun saya masih heran kenapa Gya, cewek Bandung yang paling cantik se-Jawa Barat itu, begitu mencintai saya, yang punya muka pas-pasan, nggak kaya, namun punya modal tampang keren dan berwibawa. Lalu, agak manis sedikit. Aneh. Tapi, yaitu Namanya jodoh. Lima tahun berjalan Alhamdulillah baik-baik saja dan tidak pernah berpikir, sebesar apapun masalahnya, untuk berpisah. Sedikit pun tidak!
Syila si cantik mungil sehat selalu sayang ya. Ayahmu ini orang biasa yang serba kekurangan. Namun, ayah berjanji nggakkan nyia-nyiain kepercayaan Tuhan yang telah menitipkanmu kepada ayah. Ya Allah, Syila ini anak yang sangat lucu. Semoga Cinta-Kasih-Mu selalu hadir dalam dirinya.
Shakaaaaa… Anak pertama Ayah. Shaka mah pasti jadi orang hebat. Si cerdas, polos, dan baik. Si galing yang sangat sayang adiknya. Massallah, sok hayang mewek kalau ngomongin si Shaka. Lahir pas Covid, tinggal di rumah kontrakan, kerjaan belum jelas, nggak bisa ke mana-mana, hidup seadanya. Tapi, da Shaka mah Matahari. Si pembawa berkah dan hoki. Alhamdulliah keberadaanya membuat kami, iya saya dan Gya, bangkit, sehingga, Alhamdulillah pokonya. Nggak susah-susah amat.
Dan yang terakhir isteri saya, Gya. Si Laudya Cynthia Bella-Nya Kiaracondong. Selamat ulang tahun ya? Saya mah nggak bisa romantis. Yang jelas tetap jadi isteri dan ibu yang baik dan sabar. Kita lewati semuanya sampai mati. Kedua bocah yang kita miliki harus kita jaga dan didik dengan baik. Mari kita tumbuh, sehat, dan berjuang bersama. Bismillah, ke depan akan lebih cerah dan terarah. Wassalam. Cag.
Ibon